Perbandingan Nilai Ekonomis Itik Pitalah dan Bayang Sebagai Itik Pedaging The Comparison of Economic Value of Pitalah and Bayang Duck as A Broiler

Salah satu indikator keberhasilan sebuah peternakan adalah dari produk yang dihasilkannya. Bila peternakan itik jantan maka variabel yang diukur adalah persentase karkas yang dihasilkan dari semua populasi itik. Semakin tinggi persentase karkas peternakan dapat disebut berhasil dan begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai ekonomis itik lokal jantan sebagai ternak pedaging yang dipotong pada umur 8 dan 12 minggu. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Jantan dari jenis itik Pitalah dan Bayang yang dipelihara sampai umur 12 minggu. Sebanyak 20 persen itik jantan diambil sebagai sampel untuk dianalisis persentase karkasnya pada umur 8 minggu, demikian juga pada umur 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bobot badan umur 8 minggu itik Pitalah (1355,06 g) lebih tinggi dibanding itik Bayang (1316,51 g), namun persentase karkas itik Bayang (62,79%) lebih tinggi dibanding itik Pitalah (62,64%). Bobot badan umur 12 minggu itik Pitalah (1466,46 g) lebih tinggi dibanding itik Bayang (1410,62 g), demikian juga persentase karkas itik Pitalah ( 64,91%) lebih tinggi dibanding itik Bayang (64,09). Income over feed and duck umur 8 minggu lebih menguntungkan dibanding 12 minggu dengan penurunan IOFC sebesar 77% pada itik Pitalah dan 87% pada itik Bayang. Itik Pitalah memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dibanding Bayang sebagai pedaging.